Rabu, 25 Juli 2012

Teori Alam Semesta (1)

Teori alam semesta menurut saya...

Pertama, alam semesta milik kita saat ini merupakan bagian dari alam semesta lain yang lebih besar (seperti sebuah atom pada sebuah materi), dan demikian juga alam semesta kita merupakan induk dari tak terhitung jumlahnya alam semesta lain yang lebih kecil. Saya sih bayanginnya gini aja... kalo atom yang disangka paling kecil dapat dipecahkan lagi, en dibuat mikroskop dengan pembesaran tak terhingga maka maybe kita bisa melihat makhluk-makhluk aneh di dalamnya (dgn berasumsi bahwa waktupun bisa diperlambat sehingga semuanya dapat dilihat dengan lambat sekali).

Kedua, awal kehidupan adalah tidak ada. Saya mikir neh, kalo-kalo aja di semesta kita ini banyak lubang-lubang lain menuju semesta lain, sehingga pararel. Benih kehidupan bolak-balik berjalan-jalan antara dunia pararel itu sehingga kepunahan dan kehancuran pada suatu semesta tanpa kehidupan adalah sementara. Artinya pada saat satu semesta hancur dan tanpa kehidupan, tinggal menunggu waktu saja sampai suatu lubang tercipta dan benih kehidupan dapat kembali kesana lagi. Walau saya rasa waktu yang dibutuhkan saangggaaattt lama, tapi ini tetap akan terjadi.

Bayangkanlah seperti  sebuah gedung dengan banyak kamar di dalamnya dimana kadang-kadang kamar itu kosong, lalu diisi lagi oleh sesorang / dua orang / 3 orang yang selalu berpindah-pindah kamar di dalam gedung itu.

Ketiga, kalau sebuah benda, melewati kecepatan cahaya, maka benda itu akan menuju ketidakterhinggan dalam alam semesta, kemudian menembus dunia-dunia pararel atau menembus dunia yang lebih besar di atas kita (karena semesta kita adalah bagian kecil dari semesta lain). Nah masalahnya gimana memperlambat laju sehingga kurang dari kecepatan cahaya lalu berhenti pada satu alam semesta tertentu?

Udah dulu ah, nanti disambung lagi...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar