Jumat, 27 Juli 2012

Bola, Bentuk yang Sempurna


Saya selalu menyukai bentuk bola, lebih dari menyukai bentuk kotak, segitiga, kubus, prisma dan lain-lain.

Bola bagi saya adalah lambang bangun 3 dimensi yang mendekati kesempurnaan bentuk, kemisteriusan, sederhana sekaligus sangat rumit. Indah luar biasa.

22/7, atau phi atau 3,14 sekian sekian yang tidak pernah bisa diurai komputer manapun sampai hari ini – bentuk kesempurnaan sejati dari tiada batas. Cobalah membagi 22 dengan 7, dan saya yakin sampai hari kita dipanggil kembali oleh yang di atas dengan menggunakan kertas, dengan superkomputer atau apapun hasil pasti pembagian itu tidak akan pernah kita temukan (well, at least until now gada komputer yang berhasil ngitung phi ini).

Kalau temanku pembaca adalah orang yang baik, bolehlah menjelaskan kepada saya bagaimana mendapatkan pecahan 22/7 untuk konstanta lingkaran, bentuk 2 dimensi dari bola – karena saya sampai saat ini belum mendapatkan informasi yang mudah saya pahami mengenai 22/7 ini. Please kalau pembaca menemukan informasinya, send me an email ! I will be very grateful  !

Bola adalah bentuk kesempurnaan. Planet-planet berbentuk mendekati bola, tetesan air embun saat jatuh berusaha membentuk bola.
 
Kemudian saya menemukan pula untuk diri saya sendiri bahwa grafik terbaik adalah berbentuk bola pula.

Pola saat ini, grafik dengan koordinat x, y, z tidak mampu untuk memuaskan dahaga saya akan pengklasifikasian berdasarkan 3 faktor penentu. Saya selalu merasakan 3 faktor penentu adalah terlalu sedikit, sehingga grafik yang baik adalah sebagai berikut:

 
 
Kalau saya teruskan faktor-faktornya secara tak terhingga maka kemudian akan mengisi, sampai berbentuk seperti bola...

 Well, gambarnya kurang memuaskan seh... cuma maksud saya adalah dengan ketakterhinggaan faktor penentu, maka bolalah bentuk yang paling memuaskan. Bola memang sempurna.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar