Sabtu, 08 April 2017

Melaka 1: Naik Bis dari KLIA / KLIA2 ke Melaka dan KL



Buat sodarah-sodarah yang sedang mau merencanakan perjalanan sendiri, dari airport KLIA, KLIA 2 (Kuala Lumpur International Airport, Malaysia) atau KL menuju Melaka, atau antar 4 spot tadi saya akan coba menerangkan:

Konter tiket bis di dalam KLIA 2
KLIA (airport untuk sebagian besar maskapai non budget dan KLIA 2 (untuk maskapai budget), bisa naik bis langsung ke Melaka modelnya mirip DAMRI namun dikelola oleh berbagai perusahaan (sehingga namanya beda-beda seperti Delima, Coachliner, Aerobus, Starmart Express, Jetbus, Yoyo, Transnasional). Untuk tiket bisa dibeli di konter masih di dalam airport seharga 24,30 ringit (sekitar Rp 75rb, saya menggunakan bis Starmart Express). Kita agak sulit untuk pilih perusahaan bis karena jadwal keberangkatan (setiap 30 menit) diacak bis-nya oleh petugas konter. Masa iya demi fanatik sama perusahaan bis (misal transnasional yang dibilang ma orang2 bagus) lalu kita menunggu 2 jam di bandara?

Oh ya saya mengingatkan, tukar dolar atau rupiah kamu secukupnya saja buat biaya naik bis di airport. Nilai tukernya, apapun konternya jelekkkkkk. Nanti bisa tuker dolar atau rupiah di Dataran Pahlawan (mall besar di Melaka) atau di konter money exchange di kota Melaka yang cukup banyak dan dengan harga yang lebih baik. Sepengalaman saya backpackingan sih emang nuker duit di airport nilainya jelek selalu.

Dari KLIA2 ke Melaka membutuhkan waktu 2,5 jam – bis berjalan non stop, juga lalu lintas lancar dan hampir sepanjang perjalanan melewati jalan tol. Saya di drop oleh Bis Starmart di Mall Parkson di dalam Kota Melaka, tidak di Melaka Sentral. Jalan sedikit (5 menitan) sudah sampai daerah sejarah wisata. Saya tidak tahu apakah bis lain men-drop di Melaka Sentral atau di dalam kota tapi sepertinya sih di dalam kota ya. Maybe kamu bisa tanya petugas konter di bandara untuk itu. Kalau pun kamu di drop di lokasi yang agak jauh, selama ada wifi atau kamu roaming in HP, bisa pesan layanan UBER dan GRAB di sini.

Kalau dari KLIA ke Melaka bagaimana? Sama saja, pesan saja bis dari konter bis di KLIA. Harganya saya ga tau, paling beda 1-2 ringit aja.

Nah saya mau jelaskan baliknya ya dari Melaka kalau ke KLIA, atau KLIA2, kamu bisa pakai bis yang sama. Bisa beli tiket lewat agen bis di dalam mall (sebagian perusahaan bis punya mekanisme menjemput di poin2 di dalam kota) atau di terminal bis. Cuma kalau kamu berangkat misal dari KLIA, atau KLIA 2 pagi (misal jam 9 atau 10 pagi) saya ga sarankan pakai bis pagi dari Melaka, sangat bahaya. Sebab kalau dihitung waktu cek in pesawat itu kan minimal kita hadir 2 jam sebelum – dan ingat, airport KLIA dan KLIA2 sangat panjang dan jauh jalan di dalamnya). Paling pagi, misal Starmart Express berangkat pukul 4 pagi. Bisa sport jantung. Itung aja 4 + 2,5 jam (minimal) so kita baru sampe airport pukul 6.25 paling cepat kalau gada papa.

Kalau kamu masih nekat, ingat kata saya kalau airport KLIA dan KLIA2 panjang dan berjalan di dalam airport tersebut saja kira-kira butuh 30 menit an. Orang Malaysia selalu bilang, kalau terbang internasional sisihkan waktu 4 jam, untuk nasional 3 jam. Saya kira untuk menakuti kami agar naik taksi, tapi kalau dipikir bahwa di dalam airport rempong, jauh dan lama jalannya, masuk akal juga usulan mereka.

Konter tiket bis di Melaka Sentral

Kalau dari Melaka ke KL, bisa naik bis dari Terminal Bis Melaka Sentral. Ambil saja bis di dalam kota dan mereka nanti akan antar kita ke Melaka Sentral dengan biaya flat 1 ringit (Rp 3rb an). Dari situ kita bisa pilih bis macam-macam. Tinggal cocokkan saja dengan jadwal keberangkatan kita. Saya yang ikut bis Delima pada pukul 11 sampai pukul 13 di Terminal Bersepadu Selatan (TBS). Ongkosnya 10 ringit.

Dari Melaka Sentral ke kota lain Johor Baru bayar 21 ringit, kalau ke Singapura 27 ringit jika pakai perusahaan bis Coachliner 707. Beda perusahaan beda harga dan lumayan jauh ya harganya. Kalau cek busonlineticket.com ada yang sampai 25 USD malah. Mungkin pakai kursi pemijat atau lainnya ya?
Lalu sampai di TBS, untuk ke kota KL kita bisa menggunakan LRT (kereta cepat). Untuk di dalam TBS karena lumayan kompleks bangunannya maka saya sarankan tanya saja petugas untuk mengarahkan kita ke arah perhentian kereta yang terintegrasi. Saya membayar 3 ringit dan turun di stasiun Plaza Rakyat karena ingin menikmati keramaian China Town di KL, Petaling Street.

Untuk pulang dari KL ke KLIA atau KLIA 2, ada 2 opsi – pakai bullet train (KLIA Ekspres atau KLIA Transfer) dari KL Sentral yang harganya ampun2an... sekitar 55 ringit, Rp 165rb an utk 30 menit perjalanan (bukan opsi untuk para backpacker dengan budget minimi seperti saya). Perjalanan pakai LRT menurut kasir mulai buka pukul 6 pagi (di KL waktu itu pukul 6 pagi masih gelap banget deh).. pas saya itung, ternyata kecepatan mencapai bandara masih bisa diakali dengan naik bis yang agak rawan macet.


Caranya adalah dengan memesan GRAB, atau UBER dari Chinatown ke KL Sentral. Naik UBER seharga 7 ringit dan selama 10 menit saya sampai di KL Sentral pagi2 sekali sekitar pukul 5 pagi. Saya lalu pakai Aerobus ke KLIA2 seharga 12 ringit. Perjalanan pakai bis dari KL Sentral ke KLIA2 kalau pagi memakan waktu 1 jam 10 menit.

Bis paling pagi dari KL Sentral ke KLIA / KLIA2 adalah pukul 3 pagi. Kalau naik UBER atau GRAB dari KL ke KLIA kalo ga salah lumayan mahal sekitar 100 ringitan.

Kalau ke KLIA bisa pakai Airport Coach seharga 10 ringit. Di sini baca baik-baik ya guyz... kalo lagi cepat-cepat jangan sampai salah beli tiket mestinya ke KLIA tapi ambil yang ke KLIA 2 lagi?  

Btw jarak KLIA dan KLIA2 itu cuma 10 menit kok dengan penghubung beberapa bis, atau naik kereta yang bisa menghubungkan kedua bandara tadi (3 menit, 2 ringit). In case kamu kejadian salah naik bis.

Perjalanan lancar jaya dan sampai KLIA 2. Lalu terus deh urus imigrasi, dan jalan yang cukup jauh dari konter tiket ke gate... sesuatu yang kamu juga perlu perhitungkan ya waktunya. Good luck guyz nyusun itinerary nya...


Cerita lain


Melaka2: Kota Berjubel Wisata Sejarah dan Budaya 

Melaka3: Membayangkan Hikayat Melaka


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar