Waktu ke Nepal dan jalan-jalan sama temen dari India, Bangladesh, Kamboja ada peraturan tertentu saat masuk obyek wisata. Wisatawan di luar negara serumpun Nepal (yang mukanya mirip deh, plus Tibet) itu bayarannya lebih mahal.
Sehubung temen dari India, Bangladesh mukanya mirip sama orang Nepal, dan secara legal mereka memang digolongkan serumpun, maka amanlah mereka.... bayar tiket masuk di harga agak normal.
Nah lalu saya gimana? Orang Indonesia yang mukanya sipit (karena saya keturunan Tionghoa)? Apa bisa juga dipoles supaya agak bisa digolongkan berasal dari negara serumpun? Kata teman India saya: bisa. Malah mereka yang punya usul masukkan saya ke negara serumpun tadi supaya lebih murah bayar tiketnya.
Saya diminta bilang dari Assam, India. Sebab di situ katanya banyak yang mukanya mirip kamu. Eh dimana itu Assam? Saya kok jadi ingat teh ya kalo denger Assam?
Bener kata mereka. Assam itu penghasil teh dan adanya di timur, agak ke utara di India. Wah saya jadi agak bangga sebab saya kan doyan teh, terus kalo ke utara udaranya agak dingin, dan saya senang udara dingin.
Lalu setelah saya pulang, saya cari dong tentang Assam ini? Dan inilah katanya wikipe doi. Kataya orang Assam itu kebanyakan migrasi dari arah Asia Timur dan Asia Tenggara, seperti daerah Tibet, Cina Selatan, atau Myanmar. Mereka termasuk Tibeto-Burman, dan dicirikan fisiknya ya seperti orang daerah asalnya. Jadi agak beda dengan orang India sebalah barat. Inilah penampakannya:
Gambarnya nyomot dari google ya, dan lupa linknya. Cuman kok gak ada yg cowok ya gambarnya?
Btw jadi orang India itu macem2 juga ya guyz. Yang sipit ada juga dan kata orang India dan Bangladesh temen saya, bisa mirip saya mukanya.
Ok baiklah, jadi saya orang Assam. Ok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar