Samadi Shalom. Tempat yang memberi saya sejuta kenangan saat SMP dan SMA di Regina Pacis Bogor . Ya, 2 kali saya retret di tempat ini, satu kali saat SMP (kenangan bersamar-samar, namun untunglah saya ingat kalau saat itu ada teman sekelas di foto yang menyatakan kalau itu adalah jaman SMP) lalu satu kali lagi saat SMA (yang ini saya inget banget karena saya menerima komuni di misa pagi, dengan mencelup hosti ke anggur sisa wali kelas saya di SMA, Bapak Sunu yang dulu saya benci karena kata-kata kasar kurang intelek yang suka nyeplos dari mulutnya.
Samadi Shalom itu letaknya di Cipanas, Puncak. Tempatnya agak kuno (rasanya jadi masuk era tahun 70 an kali ya), dingin, ada tamannya dan tentunya memberikan saya kenangan karena acara retret itu (biasanya 3 harian dan diadakan sebelum ulangan umum).
Perpus Samadi Shalom kuno, penuh buku-buku rohani di rak-rak dan dinding kaca yang tidak mau saya sentuh (saya anti dengan sesuatu yang membosankan). Kalau dapurnya, saya agak suka walau pernah si tukang masak menyajikan bihun paling tidak enak yang pernah saya makan karena kebanyakan merica (apa memang biarawan harus makan masakan yang tidak enak?). Lalu Kapelnya kecil dan tidak menarik, kamar-kamarnya sederhana, kalau tidak salah bisa dimuati 2 ranjang saja.
Kalau tamannya memang terawat dan indah. Mungkin dirawat ma suster-suster yang kurang kerjaan selain berdoa selalu. Di taman yang indah ini teman-teman SMP dan SMA sering kerja kelompok saat retret: misalnya menjawab pertanyaan apa saja yang sudah dilakukan orangtua kita kepada kita – atau mencoba mengkalkulasi pengeluaran orang tua kita- sampai umur kita saat ini, agar si anak siap-siap berterima kasih ke ortunya saat pulang nanti.
Dari sekian yang terekam otak, saya selalu teringat saat seorang bruder pendamping retret kita marah saat hari pertama. Sebabnya adalah karena pada saat anak-anak ditanya,” apakah kalian mau tidur dengan tenang?” Dijawab oleh anak-anak: TIDAAAKK!
Spontan si bruder yang pengendalian dirinya lemah lalu marah karena menganggap anak-anak melawan dia. Padahal maksud anak-anak kalau ditilik dan diurut-urut dari pengertian pertanyaan menganalogikan kalu tidur dengan tenang = mati. Si bruder sebelumnya memang sempat membicarakan perihal kematian. Lah anak-anak yang pikirannya linear tidak bisa dipersalahkan juga benernya kalau begitu kan?
Rupanya Samadi Shalom mengalami lack of trainer juga neh. Kalo si bruder dah marah di hari pertama, ya tau sendiri kalo hari selanjutnya kita dah ga enjoy ikutin retret.
Kedua karena ini masa cinta. Selama saya disana saya kepikiran terus ma adik kelas saya di SMP yang saya kecengin, berandai-andai kalau nanti dia akan menempati kamar yang saya tempati, atau minimal makan di dapur yang sama dengan saya. Mimpi-mimpi kaya gitu apalagi di taman yang indah cukuplah membunuh kebosanan kalau pelajaran retretnya membosankan (alhamdulilah kadang juga diselingi ma snack sehingga perut lapar bisa disogok sedikit, dan ada waktu lebih untuk bengong).
Lain-lain adalah kalau mandi. Air dingin mengguyur sekujur badan, dan it’s fun lho mandi barengan (walau ga sekamar mandi). Bisa tereak-tereak dan ngelempar sabun ke kamar sebelah sebab misal si Crisa ga bawa sabun. Atau kalau mau iseng ya dorong aja pakean kamar sebelah biar basah.
Yang saya cintai juga adalah Gereja Santo Yoseph yang letaknya di luar lokasi retret (biara). Gereja kecil ini tidak megah, tidak terlalu indah tapi selalu berkesan di hati saya. Di depannya tertata rapi bunga-bungaan, dan rumput yang pendek-pendek.
Saya selalu merasa dipanggil oleh Gereja kecil ini. Walaupun saya selalu tidak suka pergi mengikuti misa di hari Minggu, namun berlainan kalau berdoa di Gereja ini.
Selalu ada tempat-tempat spesial yang biasa-biasa saja buat orang lain. Samadi Shalom misalnya selalu lebih spesial dibanding perjalanan saya ke Phuket atau Saigon. My feeling always wondering around – kalau mendekati tempat ini, bahkan walau tidak mampir. So special.
Nge-fans ma Shamadi Shalom? Sok mampir...
Samadi Shalom
Kompleks Santo Yusup
P.O. Box 10, Sindanglaya, Cipanas, Cianjur 43253
Telp. (0255) 512592
Nge-fans ma Shamadi Shalom? Sok mampir...
Samadi Shalom
Kompleks Santo Yusup
P.O. Box 10, Sindanglaya, Cipanas, Cianjur 43253
Telp. (0255) 512592